5 April 2015
Ya Allah mimpi apa aku semalem?
Aku Cuma mimpi sama anak2 c4 kok. Gak mimpiin dia. Tapi tapi
tapi tapi.......................
Hari ini gw shcoked bangetlah asli gak bisa ngomong, diem,
terpaku, termenung, tercengang, kaget, bingung mau ngapain, deg-degan, tubuh
ini lemes banget, gak ada oksigen yang ngalir, sesek dada ini, gak bisa napas,
jalan gak bisa soalnya lemes, tangan gemeteran ah apa pula ini. tapi asli aku
gak bisa ngapa-ngapain tadi pas ketemu sama dia. Iya dia, dia adalah pria yang
aku kagumi dan aku tunggu selama 8 tahun ini. lagi dan lagi diwaktu yang tidak
pas kita bertemu. Hari ini aku tak sengaja pergi kesebuah konter untuk
membelikan batu baterai ponsel adik ku. Sebelumnya aku bersama mamahku pergi ke
toko kosmetik lalu jalanlah kembali menuju konter. Awalnya memang aku jalan
seperti biasa, setelah beberapa meter menuju konter, pandanganku tertuju kepada
satu titik pria yang tepat berada dikonter tersebut. Aku melihat dirinya dengan
seksama. “Siapa dia? Sepertinya aku mengenalnya” gumamku dalam hati. Seketika aku
mengingat dirinya dan nama dia. Setelah aku tersadar bahwa itu dirinya, wajahku
mulai memerah tak karuan seperti yang aku deskripsikan tadi. Aku bingung ingin
sekali aku menyapa, tapi mengapa kata-kata itu sulit sekali untuk diucapkan. Tak
bisa keluar satu patah katapun. Saat itu aku masih menatap matanya. Dan dia pun
menatap ke arahku, mungkin dia juga mengenali diriku tapi entahlah. Dan yang
aku rasakan dia juga ingin menyapa diriku, tapi kami akhirnya tak menyapa satu
sama lain. Saat dia masih menatapku, aku buru-buru memalingkan wajahku dan
bergerak masuk menuju konter, aku benar-benar bingung. Maaf kakak bukannya aku
tak ingin menyapamu, tapi aku benar-benar malu. Tak kuasa diriku untuk
berbicara kepada dirimu. Saat berada di konter itu, aku selalu melihat ke
arahnya melalui pantulan cermin dihadapanku, aku lihat punggungnya yang
menggendong sebuah tas tepat berada dibelakangku. Padahal kami sudah sedekat
ini. aku masih gugup untuk memulai pembicaraan denganmu. Disisi lain aku takut
salah orang. Soalnya kami sudah 8 tahun tak bertemu bahkan aku belum tahu
bagaimana perkembangan dirimya seperti apa. Huaaaaaaaah bisa setres aku jika
mengingat hal itu.
Tahu tidak? Semalam
tadi aku berniat untuk melupakan dirinya, karena statment yang dia katakan
tempo lalu kepada diriku melalui inbox di facebook. Aku fikir yup memang aku
tak pantas untuk dirinya, dan aku memang hanya gadis pemimpi yang tak dapat
mewujudkan impian terbesarnya bersama dengan pangeran berkuda putihnya. Aku mulai
down kembali. Bahkan aku merasa ini hanya sia-sia selama 8 tahun ini. aku yang
baru kini ingin kembali membuka hati untuk pria lain selain dirinya. Tapi tiba-tiba
kau kembali muncul bahkan kali ini kita bertemu begitu saja walaupun itu bisa
dibilang kebetulan. Apakah memang kebetulan? Kita berpapasan sudah 3x dan
disaat memang yang tak terduga. Dan kenapa setiap aku berniat untuk melupakan
dirimu, kau selalu muncul dengan sejuta pesonamu dan membuat diriku kembali
jatuh hati kepada dirimu. Apa yang kau inginkan dari diriku? Haruskah aku
kembali menunggu ruang hatimu? Atau aku tetap bersih keras melupakanmu? Semakin
aku melaupakanmu, kau selalu hadir dari waktu kewaktu dengan sejuta surprise
yang tak bisa ternalar olehku. Ya Tuhan ada apa ini? apakah ada kemungkinan
untuk kami bersama? Atau apa? Tolong Tuhan beri aku petunjuk. Apakah dengan
pertemuan kita tadi itu merupakan petunjuk dari MU Tuhan? Berikan yang terbaik
untuk diriku. Agar aku tak tersiksa menalar apa yang harus sebenarnya dilakukan
olehku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar